Ini alasannya Kenapa Rumah Tidak Pernah Bisa Rapi Dan Istri Tak Pernah Terlihat Cantik Di Depan Suami? Istri Wajib Bagikan Pada Suami. Baca Selengkapnya - SEBAGAI SUAMI AKU SANGAT PENASARAN APA SAJA YANG DILAKUKAN ISTRIKU DIRUMAH
Saya binggung bu, rumah tidak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, Yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa saja tidak pernah sesibuk istri saya.
Berdandan bagi ibu rumah tangga yang tanpa menggunakan jasa ART ( Asisten Rumah Tangga) adalah merupakan hal yang kesekian urutannya setelah pekerjaan rumah terselesaikan.
Meski beberapa suami mungkin kurang menyadari bahwa sang istri tidak sempat berdandan akibat pekerjaan rumah yang sudah antri menumpuk terlebih lagi jika sudah ada anak.
Seperti yang dikutip dari mediandaterkini.blogspot.co.id. Suatu hari, seorang suami datang mengunjungi ibunya sendirian tanpa anak istrinya. Rupanya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya mengenai istrinya sehingga ia merasa harus meminta pendapat ibunya.’
Anak : Bu saya mau tanya, sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?
Ibu : Kenapa nak? Kamu ada masalah sama istrimu?
Anak : Ya saya bingung bu, rumah tidak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, Yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa saja tidak pernah sesibuk istri saya.
Ibu : Nak, dengar ibu baik-baik. Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada membersihkan rumah, memasak dan menggurus anak.
Tapi ketahuilah, pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba lihat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai? Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, karena apabila tidak seperti itu, maka tidak akan selesai-selesai.
Anak : Tetapi bu, kenapa rumah jarang sekali rapi?
Ibu : Karena istrimu lebih memprioritaskan anakmu dari pada segalanya. Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra agar anakmu tidak jatuh, tidak nangis dan mendapatkan perhatian yang cukup dari ibunya jadi pantas lah kalau tiap hari istrimu mengeluh capek.
Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja dia mengeluh capek karena sebetulnya dia hanya memancingmu untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggangnya ketika buah hati kalian telah tertidur pulas.
Anak : Tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja. Dulu saja sering sekali yang luluran lah, yang facial lah, yang SPA lah.
Ibu : Hahahaha… Anakku anakku… Sejatinya seorang wanita itu sangat suka dimanja. Tidak ada wanita manapun yang menolak untuk facial, luluran, apalagi SPA.
Tapi kembali lagi, ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya yaitu kosmetik, tiba-tiba terdengar anakmu menangis dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat diri. Jangankan luluran, bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi, jangan sekali-kali kau banding-bandingkan istrimu dengan teman kerjamu atau wanita lain yang terlihat begitu cantik dengan polesannya.
Dia sudah berkorban merelakan waktu yang paling dia senangi untuk mengurus anakmu dan kamu sebagai suaminya.
Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu sudah besar-besar. Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah besar, istrimu akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.
sumber
Ingat ya nak pesan ibu ini, bersabarlah! Jangan sampai kau tergoda dengan perempuan lain hanya karena istrimu tidak berdandan.
Sayangi istrimu luangkan sedikit waktu untuk mengusir kelelahannya dan kepenatannya yaitu dengan memanjakannya. Wajar istrimu mengeluh karena ingin mendapatkan perhatian, pengertian dan kasih sayangmu.
Renungkanlah para suami, masihkah menganggap bahwa istrimu buang-buang waktu di rumah? Masihkah menganggap bahwa ia malas berdandan untuk menyenangkanmu? Renungkanlah, rumah tangga adalah kerjasama dari kedua belah pihak, kerjasama untuk membangun keluarga yang kokoh dengan anak-anak sholeh dan sholeha, juga kerjasama untuk saling membahagiakan satu sama lain. Semoga bermanfaat.
-----------------------------
Various well-known brands such as Honda, Yamaha, Suzuki, Bajaj, Kawasaki, and others have service repair and maintenance services as well as sales of genuine parts. As a user of a good bike fitting to take care of our bikes in the garage playing well and at public workshops.
If we choose to serve our motorcycles in authorized workshops, it is definitely different ordinances motorcycle servicing procedures in ordinary bangkel receiving any motorcycle.
In general we live workshop came and told one of the guards or mechanic what we want, wait their turn, and then the motorcycle serviced and the last one is paid. In authorized workshops there are stages that must be passed between the authorized repair shops are different from each other.
How to Perform a Service / Repair Motorcycle in Official Workshop:
1. Early Stage Preparation Prior to Workshop
Prepare papers / documents motorcycles that we have, such as ID cards, vehicle registration motorcycle, warranty card and motorcycle maintenance book (if it is still new and getting a free initial service). Do not forget you should take the motorcycle spare key for the given key to a repair shop that we normally do not wear dirty and do not need to be dismantled to pieces of key chains which together with the other key.
Make sure the shop is still open and still accepting registration service with a call to the authorized repair shop. Do not get the wrong garage with workshop trademark choose different brands of motorcycles with us. Bring enough money for a service that is not home or looking for atm machine when less money to pay for services authorized workshops.
2. Registration at the Registration Counters stage
Once we arrived at the authorized workshops, just look for a motorcycle service registration booth. Then met the officer and pointed out the desire for a motorcycle to service. Usually will be asked for original documents such as vehicle registration, motorcycle lock and if it is new and would like to request a free service care book that will be asked to come together at the time of first receiving motorcycles.
Perhaps no form filling, oral questions and or signature that must be completed before the petition we received. Do not forget to tell the duty officer if the registration booth on our motorcycles there are complaints, problems or technical malfunction.
After all finishes will usually be given a queue number service service motorcycle. We must wait until the entire process is completed, but it could also go home and come back again after our motorcycle repaired.
3. By Stage Repair or Maintenance Mechanic
source : http://motorcyclerepairtips.blogspot.co.id
Once we got the motorcycle turn serviced by authorized repair shop mechanics, then we must accompany mechanic to make sure the mechanical had done its job properly, to learn how our own motorcycle servicing, and also to bring issues and concerns regarding motorcycle usual we use it.
Our motorcycles will be tested by the mechanic after diservice. Ask if the condition is good or not so that we could know the problems that still exist on our motorcycles. Use the valuable opportunity to gather information from the mechanic and also to ensure we kedaraan free of technical problems.
4. Phase Post-Repair
After we finished bike repaired or serviced, then we can just give a queue number to the cashier or clerk registration and say that we've finished the motor serviced. Later the officer will calculate the cost of repair or service on our motorcycle and collect money its service.
Then we paid up in full, then the officer will provide a variety of documents and keys that had been seized as well as give us the payment receipt or receipt. After all is complete then we can go home or return to continue our activities with riding a motorcycle that has been serviced at authorized workshops.
I got home, store documents and spare key in a safe and easy to remember for the next service.
Saya binggung bu, rumah tidak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, Yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa saja tidak pernah sesibuk istri saya.
Berdandan bagi ibu rumah tangga yang tanpa menggunakan jasa ART ( Asisten Rumah Tangga) adalah merupakan hal yang kesekian urutannya setelah pekerjaan rumah terselesaikan.
Meski beberapa suami mungkin kurang menyadari bahwa sang istri tidak sempat berdandan akibat pekerjaan rumah yang sudah antri menumpuk terlebih lagi jika sudah ada anak.
Seperti yang dikutip dari mediandaterkini.blogspot.co.id. Suatu hari, seorang suami datang mengunjungi ibunya sendirian tanpa anak istrinya. Rupanya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya mengenai istrinya sehingga ia merasa harus meminta pendapat ibunya.’
Anak : Bu saya mau tanya, sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?
Ibu : Kenapa nak? Kamu ada masalah sama istrimu?
Anak : Ya saya bingung bu, rumah tidak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan saya yang kerja tiap hari biasa aja, Yang aneh lagi bu kenapa istri saya tidak pernah berdandan. padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di depan suami. Saya liat ibu kok biasa saja tidak pernah sesibuk istri saya.
Ibu : Nak, dengar ibu baik-baik. Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak hanya berkutat pada membersihkan rumah, memasak dan menggurus anak.
Tapi ketahuilah, pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba lihat mana pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai? Yang istrimu lakukan pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, karena apabila tidak seperti itu, maka tidak akan selesai-selesai.
Anak : Tetapi bu, kenapa rumah jarang sekali rapi?
Ibu : Karena istrimu lebih memprioritaskan anakmu dari pada segalanya. Sedangkan pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra agar anakmu tidak jatuh, tidak nangis dan mendapatkan perhatian yang cukup dari ibunya jadi pantas lah kalau tiap hari istrimu mengeluh capek.
Tetapi sesungguhnya hanya di bibir saja dia mengeluh capek karena sebetulnya dia hanya memancingmu untuk meminta sedikit perhatianmu di waktu senggangnya ketika buah hati kalian telah tertidur pulas.
Anak : Tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja. Dulu saja sering sekali yang luluran lah, yang facial lah, yang SPA lah.
Ibu : Hahahaha… Anakku anakku… Sejatinya seorang wanita itu sangat suka dimanja. Tidak ada wanita manapun yang menolak untuk facial, luluran, apalagi SPA.
Tapi kembali lagi, ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya yaitu kosmetik, tiba-tiba terdengar anakmu menangis dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat diri. Jangankan luluran, bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi, jangan sekali-kali kau banding-bandingkan istrimu dengan teman kerjamu atau wanita lain yang terlihat begitu cantik dengan polesannya.
Dia sudah berkorban merelakan waktu yang paling dia senangi untuk mengurus anakmu dan kamu sebagai suaminya.
Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu sudah besar-besar. Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah besar, istrimu akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.
sumber
Ingat ya nak pesan ibu ini, bersabarlah! Jangan sampai kau tergoda dengan perempuan lain hanya karena istrimu tidak berdandan.
Sayangi istrimu luangkan sedikit waktu untuk mengusir kelelahannya dan kepenatannya yaitu dengan memanjakannya. Wajar istrimu mengeluh karena ingin mendapatkan perhatian, pengertian dan kasih sayangmu.
Renungkanlah para suami, masihkah menganggap bahwa istrimu buang-buang waktu di rumah? Masihkah menganggap bahwa ia malas berdandan untuk menyenangkanmu? Renungkanlah, rumah tangga adalah kerjasama dari kedua belah pihak, kerjasama untuk membangun keluarga yang kokoh dengan anak-anak sholeh dan sholeha, juga kerjasama untuk saling membahagiakan satu sama lain. Semoga bermanfaat.
-----------------------------
Repair a Motorcycle
All motorcycles in the world requires regular maintenance in order to continue to be used well. Various motorcycle company was officially opened workshops in various parts of the country as a form of post-sales service to its customers.Various well-known brands such as Honda, Yamaha, Suzuki, Bajaj, Kawasaki, and others have service repair and maintenance services as well as sales of genuine parts. As a user of a good bike fitting to take care of our bikes in the garage playing well and at public workshops.
If we choose to serve our motorcycles in authorized workshops, it is definitely different ordinances motorcycle servicing procedures in ordinary bangkel receiving any motorcycle.
In general we live workshop came and told one of the guards or mechanic what we want, wait their turn, and then the motorcycle serviced and the last one is paid. In authorized workshops there are stages that must be passed between the authorized repair shops are different from each other.
How to Perform a Service / Repair Motorcycle in Official Workshop:
1. Early Stage Preparation Prior to Workshop
Prepare papers / documents motorcycles that we have, such as ID cards, vehicle registration motorcycle, warranty card and motorcycle maintenance book (if it is still new and getting a free initial service). Do not forget you should take the motorcycle spare key for the given key to a repair shop that we normally do not wear dirty and do not need to be dismantled to pieces of key chains which together with the other key.
Make sure the shop is still open and still accepting registration service with a call to the authorized repair shop. Do not get the wrong garage with workshop trademark choose different brands of motorcycles with us. Bring enough money for a service that is not home or looking for atm machine when less money to pay for services authorized workshops.
2. Registration at the Registration Counters stage
Once we arrived at the authorized workshops, just look for a motorcycle service registration booth. Then met the officer and pointed out the desire for a motorcycle to service. Usually will be asked for original documents such as vehicle registration, motorcycle lock and if it is new and would like to request a free service care book that will be asked to come together at the time of first receiving motorcycles.
Perhaps no form filling, oral questions and or signature that must be completed before the petition we received. Do not forget to tell the duty officer if the registration booth on our motorcycles there are complaints, problems or technical malfunction.
After all finishes will usually be given a queue number service service motorcycle. We must wait until the entire process is completed, but it could also go home and come back again after our motorcycle repaired.
3. By Stage Repair or Maintenance Mechanic
source : http://motorcyclerepairtips.blogspot.co.id
Once we got the motorcycle turn serviced by authorized repair shop mechanics, then we must accompany mechanic to make sure the mechanical had done its job properly, to learn how our own motorcycle servicing, and also to bring issues and concerns regarding motorcycle usual we use it.
Our motorcycles will be tested by the mechanic after diservice. Ask if the condition is good or not so that we could know the problems that still exist on our motorcycles. Use the valuable opportunity to gather information from the mechanic and also to ensure we kedaraan free of technical problems.
4. Phase Post-Repair
After we finished bike repaired or serviced, then we can just give a queue number to the cashier or clerk registration and say that we've finished the motor serviced. Later the officer will calculate the cost of repair or service on our motorcycle and collect money its service.
Then we paid up in full, then the officer will provide a variety of documents and keys that had been seized as well as give us the payment receipt or receipt. After all is complete then we can go home or return to continue our activities with riding a motorcycle that has been serviced at authorized workshops.
I got home, store documents and spare key in a safe and easy to remember for the next service.
Advertisement